MENUJU INDONESIA SEJAHTERA
Oleh : Suhendra Saputra
Kesejahteraan
masyarakat merupakan dambaan semua kalangan dari masyarakat atas sampai
masyarakat bawah, se
trategi dan cara banyak di rencanakan dan didesain
sedemikian rupa untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.
Para
pelajar yang melibatkan dirinya kedalam suatu lembaga untuk dapat membangun
negara, Mahasiswa yang dimana pada dasarnya memiliki fungsi dalam pembelajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dimana dari ketiga dasar
tersebut merupakan Tridarma Perguruan tinggi yang bertujuan untuk mencapai
pendidikan Nasional, disamping itu pula sering kita dengar dan lihat mahasiswa
memperjuangkan hak-hak masyarakat dalam aksi-aksinya baik didepan lembaga
pemerintahan daerah, propinsi atau Nasional.
Tidak
hanya sebatas Pelajar dan Mahasiswa, para Karyawan, Pekerja, Buruh, Petani,
Pedagang, Nelayan dan lain sebagainya yang terus mencari setrategi untuk
mencapai pemasukan atau penghasilan yang lebih besar, dan pada intinya
bertujuan untuk mensejahterakan, terutama keluarganya.
Lembaga
pemerintahan dari pusat sampai daerah turut serta merencanakan proses
pembangunan yang dimana perencanaan ini mudah-mudahan dapat memberikan dampak
positip terhadap perekonomian rakyat, tidak hanya itu perencanaan yang sudah
dianggarkan dana atau alokasinya supaya dipantau dan diperhatikan, agar proses
pembangunan lebih teratuh dan jelas. Tidak hanya pembangunan dalam sarana dan
prasarana seperti jalan, jembatan, dll akan tetapi pembangunan yang lebih terarah
pada peningkatan Sumber Daya Manusi (SDM) lebih diperhatikan, karena
bahwasannya, dari sinilah bangsa ini akan menjadi bangsa yang bermartabat.
Indonesia
merupakan Negara yang memiliki keragaman yang luar biasa indahnya, dan
keragaman ini tidak ditemukan di Negara manapun di belahan dunia, dari
keragaman inilah yang dijadikan sebagai tolah ukur bahwasannya Indonesia
merupakan Negara yang harmonis dan damai, walaupun dari kedamaian ini tidak
sedikit rakyatnya merasakan kesengsaraan, seperti kelaparan, kemiskinan, pengangguran,
putus sekolah dan yang paling mengecewakan banyak uang Negara atau uang rakyat
dinikmati oleh segelintiran pejabat, dari kasus bank centuri yang belum usai
sampai saat ini, penggelembuangan pajak oleh gayus tambunan, nyanyian Nazarudin
yang belum selesi-selesai, dan saat ini media mempublikasikan kembali kasus
Nunun Nurbaeti yang berpura-pura sakit atau hilang ingatan. demikianlah kondisi
bangsa Indonesia
saat ini.
Selain
keragaman yang merupakan ciri khas indonesia ,
Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah pun merupakan kekayaan bangsa idonesia
yang tiada tara nilainya, kekayaan ini
diberikan Allah SWT untuk dimanfaatkan dan dikelola tanpa merusak lingkungan
yang ada.
Dari
kekayaan alam inilah yang dijadikan sebagai kehidupan yang sesunguhnya oleh
masyarakat. “ Kekuatan bangsa Indonesia
saat ini terletak pada pengelolaan Sumber daya Alam” Ujar bapak Akbar tanjung
mantan ketua MPR RI ,
yang di ucapkan ketika mengisi materi di acara Saresehan Nasional Forum
Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) NASIONAL, di Universitas Gajah Mada Yogyakarta November 2011.
Jadi
memanfaatkan dan mengelola Sumber daya Alam ini merupakan salah satu perwujudan
untuk kesejahteraan rakyat. Seperti menamam pohon ditanah yang tandus, menanam
sayur-sayuran di pot-pot atau halaman rumah bagi yang tidak memilii lahan,
menanam beribu-ribu pohon seperti para pencinta alam, sampai menemukan sesuatu
yang dapat meningkatkan hasil pertanian.
Tidak
hanya sebatas itu, kekayaan mineral seperi, Minyak bumi, Emas, Batu bara, Timah
dan masih banyak lagi kekayaan alam Indonesia yang masih terpendam, walaupun
pada kenyataannya semua dikuasai oleh perusahaan asing, sehingga Indonesia
hanya menerima pendapatan pajak yang jauh sekali dari pendapatan perusahaan.
Mengingat
dari UU yang telah dijadikan sebagai dasar Negara RI yang dimana pada
kenyataannya UU tersebut tetap dilanggar, “ Segala yang ada didarat, laut dan
udara di indonesia sepenuhnya milik negara Indonesia” apakah kita lupa dengan
kalimat tersebut yang dipelajari di mata pelajaran kewarganegaraan ketika masa
SLTP?, pada kenyataannya Indonesia tidak dapat mengelak dalam merebut kekayaan
yang ada didalamnya, seperti yang sudah masyarakat kenal bertahun-tahun dengan
pertambangan Emas Di Papua sana yang biasa kita kenal dengan PT
Proport.Tbk Tidak hanya merugikan rakyat
Indonesia akan tetapi dampak terhadap lingkunganpun sungguh tidak diperhatikan.
Ketika
masyarakat memperhatikan kondisi alam yang ada, Tidak hanya dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat, akan tetapi dapat memperkecil damapak Pemanasan
Global, dengan demikian dari kesadaran masyarakat itulah dalam mewujudkan
kesejahteraan.
Kesejahteraan
yang dicita-citakan oleh masyarakat, bangsa dan Negara haruslah ditopang dan
didukung oleh semua kalangan, tidak hanya intansi pemerintah, akan tetapi
perusahaan suasta, lembaga pendidikan, petani, karyawan, pedagang, mahasiswa,
pelajar dan lain sebagainya, karena tujuan ini merupakan tujuan bersama yang
meski di laksanakan bersama pula.
Mahasiswa Universitas
mathla’ul Anwar Banten
FKIP Matematika
sekaligus
Ketua umum LDK
Robbani UNMA 2011-2012
No comments:
Post a Comment