Sunday, March 16, 2014

Pendidikan Awal Kemajuan
OLEH : SUHENDRA S
         Pendidikan adalah kekuatan untuk merubah bangsa ini, kalau kita melihat kebelakang, telah nyata adanya perubahan, baik mengenai sarana dan prasarana maupun tekhnologinya. Tetapi kalau kita memandang kedepan, kita masih berada dibelakang, PR kita semua adalah bagaimana kecepatan kita biasa bertambah untuk mengejar Negara lain. Apa PR yang dimaksud? Jelas PR yang akan menimbulkan kecepatan untuk mengejar adalah pendidikan.

            SDM yang professional, sangatlah ditentukan dari pendidikannya. Takan ada SDM yang mampu bersaing dengan SDM yang lain apabila mengabaikan pendidikan. Setiap Negara berkembang memiliki cita-cita untuk menjadi Negara maju, berbagai cara telah dilakukan, baik dengan cara merubah proses pendidikan, menciptakan lapangan pekerjaan, dll.
            Negara maju adalah Negara yang diimpikan Indonesia, apakah proses pembelajaran yang ada di Indonesia mampu menciptakan Negara kita menjadi Negara maju? Itu pertanyaannya, kalau memang belum, apakan perlu adanya perubahan untuk pendidikan? Kalo perlu, siapa yang merubah?
            Negara Indonesia adalah milik kita bersama, kita hidup didalamnya, kita belajar didalamnya, dan tanggung jawab kita semua untuk menggapai mimpi menjadikan Indonesia Negara maju. Banyak yang meski diperbaiki, salah satunya adalah SDMnya. Kalau SDMnya baik, maka otomatis semua yang ada di Indonesia pasti dapat ditaklukan, baik dengan meningkatkan SDA yang  bermutu,  menciptakan lapangan pekerjaan, mengurangi pengangguran,dll.
yang meski dimiliki oleh pendidikan untuk menjadikan SDM professional adalah
  1. Guru yang professional dan penuh tanggung jawab
  2. siswa dan mahasiswa yang tak patah semangat dalam belajar
  3. sarana dan prasarana yang menunjang proses pendidikan
  4. Pemerintah, keluarga dan sekolah yang selalu mensuport dan mendukung
Apakah keempat aspek diatas sudah ada disetiap sekolah? Jelas tentu sudah ada, tetapi tidak untuk seluruh sekolah, sekolah yang sudah memadai dan memiliki siswa yang berpotensi, memiliki sarana yang menunjang, itu akan menciptakan siswa yang berpotensi . Tetapi di sekolah yang lain terdapat siswa yang kurang pintar, sarana yang tidak memadai, itu akan menciptakan siswa yang kurang potensi. yang pintar tambah pintar yang bodoh tambah bodoh. Betapa sayangnya siswa yang memiliki semangat dalam belajar tak pernah merasakan proses pembelajaran yang sebenarnya.
 Mungkinkah seluruh sekolah memiliki keempat aspek yang ada diatas? Itu PR yang meski di pegang dan dilaksanakan.
Awal bulan dan tahun 2011 adalah awal kemenangan, marilah kita semua belajar dari kesalahan dan mempertahankan apa yang sudah kita genggam, optimis dan tetaplah optimis untuk menggapai semuanya.

Mahasiswa Universitas mathla’ul Anwar
FKIP Matematika semester III



No comments:

Post a Comment