Pendidikan Awal
Kemajuan
OLEH : SUHENDRA S
Pendidikan adalah kekuatan untuk merubah bangsa ini, kalau kita melihat
kebelakang, telah nyata adanya perubahan, baik mengenai sarana dan prasarana
maupun tekhnologinya. Tetapi kalau kita memandang kedepan, kita masih berada
dibelakang, PR kita semua adalah bagaimana kecepatan kita biasa bertambah untuk
mengejar Negara lain. Apa PR yang dimaksud? Jelas PR yang akan menimbulkan
kecepatan untuk mengejar adalah pendidikan.
SDM yang professional, sangatlah ditentukan dari pendidikannya. Takan ada SDM
yang mampu bersaing dengan SDM yang lain apabila mengabaikan pendidikan. Setiap
Negara berkembang memiliki cita-cita untuk menjadi Negara maju, berbagai cara
telah dilakukan, baik dengan cara merubah proses pendidikan, menciptakan
lapangan pekerjaan, dll.
Negara maju adalah Negara yang diimpikan Indonesia, apakah proses pembelajaran
yang ada di Indonesia mampu menciptakan Negara kita menjadi Negara maju? Itu
pertanyaannya, kalau memang belum, apakan perlu adanya perubahan untuk
pendidikan? Kalo perlu, siapa yang merubah?
Negara Indonesia adalah milik kita bersama, kita hidup didalamnya, kita belajar
didalamnya, dan tanggung jawab kita semua untuk menggapai mimpi menjadikan Indonesia
Negara maju. Banyak yang meski diperbaiki, salah satunya adalah SDMnya. Kalau
SDMnya baik, maka otomatis semua yang ada di Indonesia pasti dapat ditaklukan,
baik dengan meningkatkan SDA yang bermutu, menciptakan lapangan
pekerjaan, mengurangi pengangguran,dll.
yang meski
dimiliki oleh pendidikan untuk menjadikan SDM professional adalah
- Guru
yang professional dan penuh tanggung jawab
- siswa
dan mahasiswa yang tak patah semangat dalam belajar
- sarana
dan prasarana yang menunjang proses pendidikan
- Pemerintah,
keluarga dan sekolah yang selalu mensuport dan mendukung
Apakah keempat aspek diatas sudah ada disetiap
sekolah? Jelas tentu sudah ada, tetapi tidak untuk seluruh sekolah, sekolah
yang sudah memadai dan memiliki siswa yang berpotensi, memiliki sarana yang
menunjang, itu akan menciptakan siswa yang berpotensi . Tetapi di sekolah yang
lain terdapat siswa yang kurang pintar, sarana yang tidak memadai, itu akan
menciptakan siswa yang kurang potensi. yang pintar tambah pintar yang bodoh
tambah bodoh. Betapa sayangnya siswa yang memiliki semangat dalam belajar tak
pernah merasakan proses pembelajaran yang sebenarnya.
Mungkinkah
seluruh sekolah memiliki keempat aspek yang ada diatas? Itu PR yang meski di
pegang dan dilaksanakan.
Awal bulan
dan tahun 2011 adalah awal kemenangan, marilah kita semua belajar dari
kesalahan dan mempertahankan apa yang sudah kita genggam, optimis dan tetaplah
optimis untuk menggapai semuanya.
Mahasiswa
Universitas mathla’ul Anwar
FKIP
Matematika semester III
No comments:
Post a Comment